Cara Agar Komputer Tidak Terinfeksi Virus

Booting Komputer anda dengan safe-mode dan pakai antivirus portable.

Dengan booting komputer melalu safe-mode, diharapkan antivirus tidaklah aktiv dimemory, dikarenakan mada mode ini, kode2 untuk permulaan di windows tidak sepenuhnya dijalankan, Download SUPERAntiSpyware Portable Scanner dengan memakai komputer yang bersih dari virus, dan simpanlah kedalam flashdisk kita. ini adalah sebuah program anti malware yang berjalan di DOS mode tetapi tampilan windows layaknya.

Untuk boot windows dengan mode safe, tekan F5 pas pada booting windows, atau tekan F8 jika opsi F5 tidak nongol. barangkali dalam hal penekanan keyboard ini bisa jadi gagal, coba lagi seandainya gagal.

sesudah windows booting pada mode safe, colokkan flashdisk tadi yang telah kita isi dengan program SUPERAntiSpyware Portable Scanner tadi, tidak seperti biasanya, waktu kita mencolokkan flashdisk tadi, tidak ada tampilan apapun, coba cek di My Computer, apakah flashdisk kita tadi telah terdeteksi, dan jalankan lah file SUPERAntiSpyware Portable Scanner tadi, perlu diperhatikan, file SUPERAntiSpyware Portable Scanner yang telah kita download disimpan dalam file yang diacak, agar tidak mudah buat virus untuk mendeteksi file ini dikemudian hari, filenya selalu di mulai dengan nama SAS dan diakhiri dgn ekstensi .COM, klik dan  jalankan file ini, updatelah jika komputer kita mempunyai koneksi ke internet kemudian lakukan full scanning.



Adapun langkah Ke-2 yaitu menggunakan Rescue CD

Dalam kesempatan ini saya akan menggunakan F-Secure Rescue CD, download dan bakarlah file .iso ke cd, lalu booting melalui cd tersebut, apabila komputer kita mempunya koneksi ke internet dapatlah meng-updatenya dahulu sebelum memulai proses scanning virus, perlu diingat, sistem operasi dari rescue cd ini berjalan di Linux, jadi koneksi internet melalui koneksi nirkabel atau wifi mungkin tidak akan terdeteksi, alangkah baiknya jika memakai koneksi kabel ethernet biasa.  alternatif lain untuk mengupdate F-Secure rescue cd tadi ialah dengan memakai komputer lain, simpan file updatenya di flashdisk, dan update secara manual, keterangan lengkap tentang cara ini dapat disimak di websitenya F-Secure.



Apa yang harus dilakukan jika perangkat Android yang  sudah terinfeksi malware? Yang pertama, cari dan hapus aplikasi yang sering rewel. Sebab biasanya, aplikasi dengan ciri seperti itulah yang telah disusupi malware. Namun jangan gembira dulu. Sebab ternyata, meski setelah aplikasinya kita hapus, ternyata malwarenya mungkin masih tetap ada.

Yang kedua, ialah dengan menyetel ulang atau mereset perangkat Android . Caranya, masuklah ke menu Setting, lalu pilih reset as default alias mengembalikan pengaturan seperti pengaturan dari pabriknya. Reset ini akan membuat sistem operasi menghapus memori dari aplikasi yang Anda install sendiri – bukan aplikasi bawaan perangkat Android saat Anda membelinya.

Nah, silakan diperiksa perangkat Anda, dan bersihkan dari malware.